tugas 3

 Tugas PKN 3

Sikap Positif dan Negatif Terhadap Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan dan Sumber Nilai

	Sikap Positif	Sikap Negatif
Ke-1	Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME Percaya kepada Tuhan YME bahwa kita selalu dalam pantauan-Nya Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang lain Tidak melakukan penistaan agama Selalu menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan	Atheisme Merusak atau memperusuh tempat ibadah umat beragama lain Tidak mau bergaul dengan baik pada umat yang beragama lain Melakukan tindakan tercela seperti  bermaksiat,pembunuhan,korupsi dll Mengajak umat beragama lain untuk mengikuti cara beribadahnya namun dengan paksaan dan kekerasan contohnya ISISME Pelecehan agama lain melalui sosial media Membuat keramaian di sekitar tempat peribadatan Melarang orang beragama lain mendirikan tempat ibadahnya karena di wilayah situ dominan pada satu agama tertentu
Ke-2	Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan Berani membela kebenaran dan keadilan Mengembangkan sikap saling tenggang rasa Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia Mengakui dan menghargai keberadaan orang lain, bermasyarakat secara adil tanpa membedakan golongan Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat Keluhuran budi, sopan santun dan susila  Tata pergaulan dunia yang universal, ini sesuai dengan nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki kesejahteraan, tanpa membedakan suku, ras dan agam	Tidak mau peduli dengan penjelasan seseorang Saat terjadi bencana alam,tidak turut bepartisipasi untuk membantu walau sebatas penggalangan dana Tutup mulut saat mengetahui temannya sedang dikerjai. Tetap melakukan hal yang tidak disukai tetangga tanpa sadar diri(Berteriak-teriak,pulang larut malam,sering membuat kebisingan) Bermusuhan walau masalahnya hanya sepele Mengacuhkan orang lain yang menurutnya kurang cocok untuknya Memperlakukan seseorang dengan seenaknya tanpa memahami perasaan Amoral Tidak mau bergaul dengan teman yang berbeda status sosialnya,RAS,suku,bangsanya,dan agamanya.
Ke-3	Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa Saling ketergantungan satu sama lain, tolong menolong, bekerja sama dengan orang demi kesejahteraan bersama Menunjukkan kehidupan kebangsaan yang bebas, tidak memaksakan kehendak Tidak melakukan pemborosan, tidak merusak lingkungan, tidak mengambil hak orang lain (mencuri), ikut usaha pembelaan negara sesuai profesi masing-masing  Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman, Kerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tidak hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga orang lain	Golput saat pesta Demokrasi Membolos saat upacara kemerdekaan NKRI Menjelek-jelekkan nama baik negara Indonesia di orang lain atau pada warga negara Asing Menolak pelajar dari daerah yang lemah pendidikan untuk mengikuti sistem pendidikan di daerah yang berkualitas pendidikannya Meremehkan suku atau golongan lain dan menganggap dirinya yang paling benar serta pantas di sanjung Tidak pernah ikut kegiatan warga,acuh ta acuh terhadap sesama. Memaksakan kehendak orang lain untuk sama dengannya Mengambil hak orang lain,penindasan dan disintegrasi. Merasa dirinya paling ter..diantara orang lain Bermalas-malasan,mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang lain
Ke-4	Tidak boleh memaksa kehendak terhadap orang lain Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama Musyawarah untuk mencapai tanggung jawab mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan, yang dicapai sebagai hasil musyawarah Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan	Otoriter Main hakim sendiri atau membuat keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan dampaknya untuk masyarakat Terpaksa menerima hasil keputusan musyawarah.tidak semangat saat diajak musyawarah karena pesimis kehendaknya pasti tidak akan diterima Menolak hasil keputusan musyawarah dan menimbulkann aksi pemberontakan Menganggap yang mayoritas yang memenangkan segalanya tanpa memandang pendapat golongan lain dan bersikap acuh
Ke-5	Perlakuan yang adil dalam berbagai kehidupan atau tidak diskriminasi Menghilangkan politik dinasti Kamakmuran masyarakat yang berkeadilan, meratakan keadilan tanpa memandang status dan kepentingan Keseimbangan yang adil dalam antara kehidpan pribadi dan masyarakat Keseimbangan yang adil  antara kebutuhan jasmani dan rohani, materi dan spiritual Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban Kesamaan kedudukan terhadap hukum dan HAM Bekerja keras untuk mencapai taraf hidup sejahtera dengan cara yang benar	Membedakan fasilitas umum antara pejabat dan rakyat biasa Menjadikan garis keturunannya untuk mewarisi tahtanya Menindak suatu permasalahan selalu tebang pilih dan menguntungkan pihak yang seharusnya salah Membatasi fasilitas untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan alasan yang tidak sesuai Masyarakat golongan menengah ke atas dibebaskan untuk mengenyam pendidikan ketimbang masyarakat golongan menengah kebawah Adanya politik KKN Menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,meni